Kopi adalah sejenis minuman, biasanya dihidangkan panas, dan dipersiapkan dari biji dari tanaman kopi yang dipanggang. Saat ini kopi merupakan komoditas nomor dua yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Total 6,7 juta ton kopi diproduksi dalam kurun waktu 1998-2000 saja. Diperkirakan pada tahun 2010, produksi kopi dunia akan mencapai 7 juta ton per tahun ( dari FAO ). Kopi merupakan sumber utama kafein.
Kopi
adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji
tanaman kopiKata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti
kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi
tinggi.[3] Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal
dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa
Belanda.[rujukan?] Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa
Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.[3]Secara umum, terdapat dua
jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.[4]Sejarah
mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama
kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM)
yang lalu.[5] Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu
minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan
masyarakat.[rujukan?] Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400
ribu ton kopi per tahunnya.[6] Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi
juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu,
dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).Sumber Kandungan Kafein
Secangkir kopi 85 mg Secangkir teh 35 mg Minuman berkarbonasi 35 mg Minuman
berenergi 50 mg Jenis Kopi Kadar Kopi instan 2,8 - 5,0% Kopi moka 1,00% Kopi
robusta 1,48% Kopi arabika 1.10 %
Dilema Minum Kopi dan Bahaya
KopiMeski minum kopi sungguh nikmat, namun minuman ini sering memunculkan
berbagai dilema. Beberapa penelitian menunjukkan bahaya dari minum kopi. Bahkan
pada jaman dahulu, di Timur Tengah, kopi sempat menjadi minuman yang haram
karena sering menimbulkan efek negatif. Apa saja bahaya dari kopi yang nikmat
ini?
Konsumsi kopi telah dikenal
begitu luas dewasa ini, dan berbagai peringatan dari para ahli telah berulang
kali diungkapkan selama bertahun-tahun terhadap banyaknya bahaya yang mengancam
para peminum kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penggemar kopi harus
mewaspadai bahaya yang bisa timbul dari kebiasaan minum kopi mereka. Bahaya
tersebut antara lain penyakit jantung, diabetes dan bahkan beberapa jenis
kanker. Meski demikian, banyak orang mengabaikan peringatan ini. Mengapa?
Selama beberapa tahun belakangan
ini, para peneliti telah mempublikasikan hasil penelitian mereka mengenai
akibat minum kopi. Namun kesimpulan yang dibuat para peneliti ini belum sampai
ke kesimpulan yang meyakinkan. Mengapa? Karena biasanya para peneliti hanya
meneliti bahaya dari kafein, salah satu dari 500 kandungan kimia alami dalam
secangkir kopi. Jadi sebenarnya penelitian terhadap kopi memang masih belum
final dan masih jauh lebih kompleks.
Kafein yang terkandung dalam kopi
memiliki efek stimulan yang cukup berbahaya. Kafein dapat menyebabkan seseorang
sulit tidur. Kafein juga menyebabkan seseorang sulit mengendalikan emosi serta
sulit berkonsentrasi. Kafein juga diindikasikan bisa memicu kanker.
Sebuah penelitian di Belanda
menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan kolesterol hingga 10 persen.
Khususnya jika kopi yang diminum tanpa disaring dan langsung dipanaskan.
Kolesterol sendiri dikenal sebagai penyebab gangguan jantung. Seorang ahli
nutrisi dari Inggris merekomendasikan untuk minum kopi yang segar dan bukan
kopi yang sudah diolah, dipanaskan dan dididihkan selama beberapa waktu.
Bagi para penggemar kopi, para
ahli menyarankan untuk minum kopi secara wajar. Hindari minum lebih dari enam
cangkir kopi dalam sehari. Bagi mereka yang mengalami gangguan jantung,
gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi sebaiknya minum kopi cukup satu
cangkir sehari. Untuk wanita hamil dan menyusui, sebaiknya juga minum tidak
lebih dari secangkir kopi sehari. Kopi memang nikmat, namun kesehatan jauh
lebih penting dibanding menikmati kopi secara berlebih. Selamat menikmati
secangkir kopi Anda!
Manfaat Kopi
Menurut Harvard Women’s Health,
konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2,
pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan
fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya
kognitif otak.
• Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di
seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga
50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah
asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam
pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang
meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel).
Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu
memperlambat penyerapan glukosa.
• Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan
bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus
besar.
• Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis,
terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
• Penyakit Parkinson. Para
peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding
mereka yang tidak minum kopi.
• Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi
tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke.
Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi
atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka
yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke
19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap
sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
• Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan
2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi
sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33
persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini
mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.
Efek Negatif Kopi
Namun demikian, kopi juga
memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan
yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan
detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda
mengkonsumsinya secara berlebihan.
Bagi kebanyakan orang, minum dua
sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan
frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur,
kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang
mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur–
disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
Riset mengenai hubungan konsumsi
kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi,
untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi
sehari.